SMK NEGERI 1 PLUPUH KABUPATEN SRAGEN MENGGELAR UTS DARING BERBASIS ANDROID

SMK Negeri 1 Plupuh Kabupaten Sragen menyelenggarakan Ujian Tengah Semester/UTS Gasal berbasis Android dari tanggal 1 s.d 11 Maret 2022. Disampaikan oleh Wakasek Kurikulum sebagai Ketua Panitia UTS Sri Sumiyati, S.Kom, M.Pd bahwa : “Kami panitia UTS sudah menggunakan ujian berbasis Android kepada peserta didik sejak awal pandemi covid19, dimana pembelajaran secara keseluruhan dilakukan dengan Daring/Online dan mau tidak mau kita harus memanfaatkan teknologi internet sampai saat ini.”

Ujian Online berbasis Android dapat digunakan salah satunya menghindari kecurangan dalam menjawab pertanyaan dan sistem aplikasi nya pun juga dikunci (lock) agar anak2 tidak bisa membuka aplikasi lain untuk mencari jawaban dari internet. Kepala SMKN 1 Plupuh Drs. Y. Sugeng Prihanto, M.Pd menyampaikan : “Sebenarnya sudah lama di SMKN 1 Plupuh menggunakan ujian berbasis Android yaitu pada saat Ujian Sekolah Tahun 2019 dan dilanjutkan pada saat pandemi diawal tahun 2020, 2021 untuk Ujian Akhir Semester dan Ujian Sekolah, kemudian di tahun 2022 ini termasuk yang lingkupnya kecil yaitu UTS (Ujian Tengah Semster) juga menggunakan sistem ini. Petugas IT nya lengkap, mulai dari Administrator (Nuryanto, S.Pd),  Proktor (Arif Budiyarno, S.Pd, M.Khoirul Anwar, S.Kom dan Irham Mabruri, S.Pd) juga Teknisi Jaringan (Tukul Hariyanto, S.Kom). Sistem ini juga telah mengacak soal atau pun jawaban para pada soal yang dikerjakan peserta didik. Saat ini walaupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM Terbatas) tapi Ujian Tengah Semester nya tetap Daring Berbasis Android dan kita tidak mungkin akan kembali ke Ujian Berbasis Kertas atau Paper, “tandasnya.

Disampaikan Administrator/Prokor Nuryanto, S.Pd : “Untuk keamanan dan kenyamanan peserta didik saat mengerjakan, dapat dipantau melalui server yang dioperasikan oleh para petugas Proktor. Anak-anak tidak dapat browsing menggunakan mesin pencari atau penelusuran dan bahkan aplikasi lain saat ujian. Karena pada sistem ini sudah terproteksi dengan baik dan ketika anak-anak melakukan login setiap mata pelajaran baru, semua berubah seketika tergantung mata pelajaran yang diujikan. Panitia menggelar UTS selama 8 hari kedepan dari Kompetensi Keahlian yang berbeda, yakni TKR Otomotif, Tata Busana dan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak. Dalam kegiatan ujian tengah semester kali ini dikarenakan PTM Terbatas maka digunakan 20 lokal kelas dan tiap kelas ada 18 peserta didik di sesi pagi dan 18 anak per ruang untuk sesi siang,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya Teknisi Jaringan Komputer juga telah memasang 10 titik Accees Point Wi-Fi untuk dapat diakses dengan gratis dan mudah untuk mendukung UTS tersebut. Ujian berbasis Android lebih praktis. Apalagi smartphone Android sudah bukan barang asing dan hamper semua memiliki. Bagi anak-anak yang tidak memiliki Gadget atau Smartphone, disekolahan disediakan 10 unit smartphone yang dapat digunakan untuk ujian di ruang panitia.

 

By : K. Muda Triasmoro, S.Kom